Belakangan ini saya menemui banyak sekali seller di tokopedia, shopee, marketplace FB maupun olshop lainnya yang menjual HP refurbish.
Bagi orang awam yang belum tahu, HP Refurbish ini adalah HP bekas yang didaur ulang oleh pabrikan dari hasil tukar unit ponsel yang rusak, tapi masih dalam masa garansi.
HP rusak inilah yang kemudian diperbaiki oleh pabrikan, kemudian dijual kembali sebagai hape refurbish.
Lalu muncul pertanyaan: apakah HP refurbish ini layak dibeli? Secara harga memang lebih murah dari yang asli.
Dalam artikel ini sudah saya ulas apakah ponsel hasil refurbish, atau bahasa kasarnya ponsel rekondisi, HP KW, layak dibeli atau tidak. Berikut ini penjelasannya.
Apakah Worth It Beli HP Refurbish?
1. Dari Sisi Harga
Tak perlu ditanyakan lagi, HP refurbish memang menawarkan harga yang lebih murah dari HP yang aslinya.
Saya kasih contoh misalnya, HP Oppo A31. Di marketplace tokopedia harganya hanya 730rb saja. Sedangkan harga aslinya sekitar 1 jutaan.
Memang lebih murah, tapi apakah harga tersebut mencerminkan kualitas? Mari kita bongkar lebih dalam pada ulasan nomor 2.
2. Dari Segi Spesifikasi
Masih Oppo A31 sebagai contoh, seperti gambar yang kalian lihat di atas, HP Oppo A31 yang asli harganya 1 jutaan menawarkan spek RAM 4 GB dan memori internal 64 GB.
Sedangkan HP refurbish (sebelah kanan) menawarkan spesifikasi RAM 6GB dan internal 128GB, dengan harga 730rb. Wow!
Apakah memang benar HP refurbish ini real spek? Setelah diselidiki, dilihat dari keterangan pada menu Pengaturan > Tentang Ponsel, memang tertulis RAM 6GB dan Internal 128GB.
Tapi setelah saya cek melalui aplikasi AIDA64, ternyata RAM nya cuman 4GB, sedangkan internal 64GB. Jelas ini penipuan.
Tapi mungkin saja HP yang saya beli ini berasal dari seller nakal. Jadi saya tidak berani menyamaratakan semua HP refurbish itu sama, karena memang ada HP refurbish KW yang tidak resmi dari pabrikan, dan ada juga yang memang resmi dari pabrikan.
Pesan saya disini adalah berhati-hati.
3. Dari Segi Garansi
Berikut ini contoh deskripsi HP Oppo A31 refurbish yang dijual di toko ijo:
Dari kalimat "Toko Garansi Satu Tahun", disini ketahuan bahwa garansi HP refurbish hanya terbatas GARANSI TOKO, bukan garansi resmi dari Oppo.
Jadi nanti kalau ada masalah, tidak bisa klaim garansi ke service center Oppo, dan hanya bisa klaim garansi ke toko tempat menjual hape tersebut.
Itupun jika tokonya masih ada. Gimana jika tokonya tiba-tiba ngilang? Silahkan ambil kesimpulan sendiri.
4. Dilihat Dari Ulasan Pembeli
Nah, ini poin yang sangat penting: ulasan atau review pembeli. Sekarang lihat review salah satu HP Oppo A31 hasil refurbish:
Disini terlihat jelas dari rating rendah yang mereka berikan, beserta rasa kekecewaan. Saya rasa tak perlu menjelaskannya lebih jauh, kalian pasti sudah paham.
Kesimpulan
Apakah HP refurbish worth it dibeli? Sorry to say, saya tidak merekomendasikan HP refurbish ini.
Harga boleh murah, tapi apa yang jadi korban? Garansi dan kualitas. Sudah mah garansi cuman garansi toko, spek HP pun abal-abal.
Saya tidak tau gimana HP refurbish lainnya, karena saya kurang meneliti lebih jauh. Tapi dari yang penulis lihat, lebih banyak pembeli yang ngeluh daripada pembeli yang puas.
Kalaupun ada review pembeli yang puas, ada dua kemungkinan: orang itu gak ngerti HP, alias masih awam. Kemungkinan kedua: review palsu.
Itu saja ulasan saya tentang HP refurbish, semoga artikel ini bisa mencerdaskan masyarakat awam terutama bapak-bapak dan ibu-ibu yang berniat beli HP.
Posting Komentar