Bagi Anda yang sudah lama berkecimpung di dunia internet marketing, Anda pasti tidak asing lagi dengan istilah Aged Domain. Meskipun memiliki harga yang jauh di atas domain rata-rata, tapi Aged Domain tetap diburu oleh banyak orang. Hal ini tak lain karena kualitas dari Aged Domain itu sendiri.
Lalu sebenarnya, apa itu Aged Domain? Kenapa Aged Domain begitu populer? Dan bagaimana cara mencari Aged Domain? Mari kita bahas.
Apa Itu Aged Domain?
Pertama kita bahas dulu tentang pengertian aged domain. Sesuai namanya, aged domain merupakan domain yang sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama, namun sudah memasuki masa tenggang dan tidak lagi digunakan. Usianya bisa 10-20 tahun, bahkan lebih. Karena sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama, aged domain biasanya memiliki reputasi dan authority yang tinggi, dan memiliki history backlink yang bagus. Apa lagi jika domain tersebut bekas perusahaan atau instansi pemerintahan. Bisa saja Anda akan mendapatkan backlink dari situs-situs ternama, secara cuma-cuma.
Hal inilah yang membuat aged domain dipercaya bisa memberikan hasil yang lebih maksimal dibandingkan fresh domain, saat digunakan untuk bersaing di SERPs.
Selain aged domain, ada juga expired domain. Kedua istilah ini seolah serupa tapi sebenarnya tak sama. Aged domain merupakan domain yang sudah tidak digunakan lagi oleh pemilik awalnya, tapi masa aktifnya masih diperpanjang secara berkala. Sementara expired domain sudah tidak digunakan lagi, dan juga sudah tidak dilakukan perpanjangan masa aktif. Sehingga expired domain bisa didaftarkan kembali oleh siapa saja, secara bebas.
Karena sudah tidak diperpanjang lagi, maka Anda bisa membeli expired domain dengan harga yang sama seperti fresh domain. Berbeda dengan aged domain yang memiliki harga bisa 100 bahkan 1000 kali lipat dari harga fresh domain.
Kelebihan dan Kekurangan Aged Domain
Setelah membaca paragraf di atas, mungkin Anda akan bertanya : Kenapa harga aged domain sangat mahal? Bisa ratusan bahkan ribuan dollar. Apa yang membuatnya spesial sehingga banyak orang yang memburu aged domain meskipun harganya mahal? Berikut pembahasannya.
1. Memiliki Authority Yang Tinggi
Aged domain biasanya memiliki authority yang lebih tinggi dibandingkan dengan fresh domain. Hal ini dikarenakan aged domain memiliki usia yang lama, dan selama itu domain tersebut selalu rutin dilakukan update konten dan juga optimasi.
Domain yang memiliki authority tinggi dipercaya relatif lebih mudah untuk bersaing, dan mendapatkan posisi teratas di hasil penelusuran search engine.
2. Memiliki Backlink Yang Bagus
Backlink merupakan salah satu elemen penting dalam praktik SEO. Sudah sejak lama backlink digunakan untuk meningkatkan ranking suatu website ke posisi teratas. Aged domain juga biasanya memiliki backlink yang bagus. Jika beruntung, Anda bisa mendapatkan aged domain dengan ribuan backlink yang berasal dari situs-situs ternama. Seperti situs berita, website kampus, bahkan website pemerintahan.
Selain bagus untuk seo, hal ini juga bisa menghemat pengeluaran Anda karena tidak perlu membeli banyak backlink lagi.
3. Sudah Terindex oleh Google
Kelebihan lain dari aged domain adalah sudah terindeks oleh Google. Lagi-lagi, karena usianya yang sudah lama domain seperti ini biasanya memiliki indeks yang lebih banyak jika dibandingkan dengan domain yang masih baru. Selain itu, aged domain juga relatif lebih aman dari Google Sandbox karena domain ini selalu diperpanjang. Berbeda dengan expired domain yang dibiarkan expired terlebih dahulu, jadi saat diaktifkan kembali usianya akan dihitung sebagai domain baru.
Sekadar informasi, Google Sandbox sendiri merupakan fitur atau algoritma Google untuk memfilter domain baru agar tidak mendapatkan peringkat tertinggi di hasil pencarian. Fitur ini dibuat untuk menangkal “spammer” nakal, dan menghindari konten-konten kurang berkualitas muncul di hasil penelusuran Google.
Manfaat Aged Domain
Dengan segala kelebihannya, aged domain tentu akan memberikan banyak manfaat bagi penggunanya. Dan berikut adalah beberapa manfaat aged domain.
1. Meningkatkan Peringkat di SERPs
Dengan authority yang tinggi, usia yang sudah lama, dan memiliki banyak backlink, aged domain dipercaya lebih mudah untuk mendapatkan ranking bahkan menempati peringkat teratas di hasil penelusuran Google. Anda sebagai pemilik domain juga tidak perlu lagi melakukan optimasi besar-besaran seperti membeli banyak backlink, atau memesan jasa seo. Karena biasanya domain ini bisa meranking dengan sendirinya.
Lain halnya dengan fresh domain yang harus dimodali terlebih dahulu. Harus membeli banyak backlink, dan melakukan optimasi seo yang lainnya.
2. Trafik Organik
Karena expired domain statusnya masih aktif, maka kemungkinan besar masih ada trafik atau pengunjung yang masuk ke domain tersebut. Masih banyak juga orang yang mencari domain tersebut di internet. Jika domain tersebut Anda gunakan, maka secara otomatis trafik atau pengunjungnya akan menjadi milik Anda.
2. Sebagai Investasi
Karena harganya yang cukup mahal, aged domain juga bisa dijadikan sebagai investasi. Anda bisa membeli aged domain, kemudian menjualnya kembali di kemudian hari dengan harga yang jauh lebih mahal. Hal ini semakin dipermudah dengan adanya platform untuk lelang aged domain seperti sedo, atau flippa. Di platform-platform tersebut Anda bisa menjual atau membeli aged domain dengan mudah.
Cara Mencari Aged Domain
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas bahwa aged domain adalah domain yang sudah tidak digunakan, tapi masih tetap diperpanjang. Dengan kata lain, status aged domain adalah domain aktif. Jadi tentu tidak bisa Anda daftarkan begitu saja seperti yang terjadi pada expired domain.
Untuk memiliki aged domain, Anda bisa membeli di platform lelang domain seperti GoDaddy Auction, SerpDomains, OdysGlobal, Flippa, dan masih banyak lagi.
Secara garis besar, tahapan membeli aged domain di setiap platform lelang itu tidak jauh berbeda. Tapi sebagai contoh, berikut adalah cara membeli aged domain di Odys Global.
1. Buat Akun Odys.Global
Langkah pertama untuk membeli aged domain di Odys.Global adalah dengan membuat akun di https://odys.global/id/register terlebih dahulu. Akun ini nantinya akan digunakan untuk bertransaksi di Odys Global, termasuk untuk membeli dan menjual domain.
Silakan daftar dengan menggunakan email, Facebook atau akun Google.
2. Cari Domain
Langkah selanjutnya adalah dengan mencari domainnya terlebih dahulu. Silakan kunjungi https://odys.global/id. Di situ Anda bisa melihat daftar domain yang sedang dijual. Anda juga bisa menggunakan fitur pencarian untuk mencari domain yang sesuai dengan keinginan.
Setelah mendapatkan domain yang sekiranya cocok, silakan lakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Pemeriksaan meliputi usia domain, backlink, history domain, dan sebagainya. Anda bisa menggunakan bantuan dari tools seo seperti moz atau ahrefs.
3. Lakukan Pembayaran
Jika sudah mendapatkan domain yang cocok, langkah terakhir adalah melakukan pembayaran. Anda bisa ikuti instruksi pembayaran yang diberikan oleh Odys Global. Setelah pembayaran berhasil, domain bisa langsung dipindahtangankan menjadi milik Anda.
Dengan harga yang tidak bisa dibilang murah, Aged Domain memang menawarkan banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh domain lainnya. Meski demikian, Anda juga harus teliti saat membeli aged domain. Pastikan aged domain yang dibeli benar-benar berkualitas, agar apa yang Anda bayarkan tidak sia-sia.
Posting Komentar