Fenomena HP kredit sekarang ini sudah sangat marak sekali, dengan semakin suburnya layanan paylater. Dengan uang muka 300rb an saja, kita sudah bisa mencicil kredit HP.
Akan tetapi sistem ini menjadi ladang gurih bagi para penipu atau scammer yang ingin menjual HP hasil kreditan sebagai HP second/bekas.
Biasanya mereka menawarkan HP kreditan di FB dan menyasar orang2 awam, dengan tawaran harga yang murah.
Gimana gak tertarik coba?
Orang yang tidak tahu menahu pun menjadi korban. Jika tagihan jatuh tempo, maka HP akan terkunci dan muncul peringatan untuk membayar cicilan yang menunggak.
Lantas bagaimana agar kita bisa terhindar dari penipuan HP kredit seperti ini?
Saya punya beberapa tips untuk mengecek apakah HP bekas yang ingin dibeli itu HP hasil kreditan atau bukan. Berikut ini beberapa tipsnya.
Cara Mengecek HP Bekas Hasil Kreditan Atau Bukan
1. Suruh Penjual Reset HP Ditempat
Tips yang pertama ini bisa kamu lakukan jika kamu membeli HP bekas dengan sistem COD, alias kopdar.
Salah satu ciri-ciri HP kreditan biasanya akan langsung terkunci bila direset ulang ke pengaturan pabrik.
Walaupun begitu, trik ini terkadang tidak berpengaruh pada merk HP seperti Samsung, yang ketika direset tidak menunjukkan tanda-tanda HP terkunci -sekalipun hp kreditan-, jadi cara yang pertama ini tidak bisa jadi patokan, tapi masih bisa digunakan sebagai pengecekan awal.
2. Cek Daftar Aplikasi
HP kreditan biasanya sudah ditanam aplikasi kredit oleh pabrikannya. Kamu bisa buka menu Pengaturan > Aplikasi, lalu cari di kolom pencarian kata2 berikut ini:
- Kredit
- Paylater
- Payku
- Finance
- Dana
- Actv
- Fintech
Atau kata-kata yang semisalnya.
Jika ada aplikasi-aplikasi seperti di atas, maka bisa dipastikan itu adalah HP kreditan. Tapi jika tidak ada, maka ada dua kemungkinan:
- Aplikasinya disembunyikan.
- Itu memang bukan HP kredit.
3. Lepas Kartu SIM
Kebanyakan Hp kreditan itu tidak bisa ganti nomor, jadi kalau kartu SIM dilepas, biasanya HP akan terkunci.
Cara ketiga ini bisa kamu coba, dan jika hp memang terkunci setelah kartu dicopot, maka fix ya itu hp kreditan.
Tapi walaupun begitu, tidak semua HP kreditan akan terkunci ketika SIM dilepas, jadi cara ini tidak bisa jadi patokan.
4. Muncul Notif Cicilan yang Tertunda
Ini sebenernya cara yang paling mudah, yaitu ketika muncul notifikasi yang menyatakan bahwa pemilik HP belum melunasi pembayaran cicilan, maka 100% itu HP kreditan.
Demikianlah 4 tips yang bisa saya jelaskan tentang cara mengecek HP kreditan atau bukan. Semoga tips-tips di atas bisa bermanfaat untuk kalian agar tidak kena tipu saat beli HP second.
Posting Komentar