Cara memperbaiki error pada susunan data blog - Di dunia IT khususnya yang terkait dengan dunia programming suduah dikenali istilah susunan data, sekarang ini susunan data rupanya telah diikutsertakan untuk membenahi susunan code halaman situs, istilah ini kerap disebutkan dengan schema markup.
Maksudnya menyelipkan code schema markup pada code html halaman website ialah supaya mesin perayap seperti yahoo bing atau google lebih gampang pahami tujuan yang ada dalam suatu halaman website, bukan sekedar tulisan saja, hingga mesin perayap bisa memberi hasil penelusuran yang lebih informatif pada pemakai.
Ketentuan penulisan Susunan data atau schema markup untuk sebuah halaman website mempunyai standard penulisan khusus, code schema markup yang dipakai sekarang ini ialah hasil kerja sama kerjasama perusahaan mesin perayap paling populer di dunia yakni google, yandex, yahoo dan bing dengan communitas terbuka, rekomendasi lengkap berkenaan langkah penulisan dan perintah penulisannya di terbitkan di website schema.org
Sekarang ini beberapa blog telah banyak mengikutsertakan schema markup pada susunan kodenya, bahkan juga tidak cuma dipakai untuk rekomendasi mesin perayap saja, sosial media facebook twitter dan google+ memakai info susunan data schema markup untuk info saat pemakai share di sosial media itu.
Supaya schema org bisa berperan secara baik, karena itu anda harus bisa pastikan jika susunan data schema markup pada code halaman website anda tidak error dan susunannya teratur dengan benar dan baik.
Langkah Memeriksa Susunan data schema markup website
Langkah mengencek apa susunan data schema markup website anda pada kondisi baik atau error anda dapat memakai tool khusus yang disiapkan oleh google, silakan membuka situs https://search.google.com/structured-data/testing-tool,
selanjutnya saran alamat website anda, dapat alamat homepage atau alamat artikel, selanjutnya silakan lakukan tes.
Cara Memperbaiki Error Pada Susunan Data Blog
Anda dapat mendapati banyak error susunan data, error yang ada bisa jadi berlainan di antara satu website dengan website yang lain, beberapa yang kerap diketemukan seperti penampilan di atas, bila kebenaran anda mendapati error-error seperti pada atas anda dapat melakukan perbaikan dengan beberapa langkah berikut ini:
1. Menangani Error pada bagian poin tipe "WebSite"
Bila anda mendapati error pada bagian itemtype web, langkah melakukan perbaikan ialah seperti berikut:
Cari kode </head> dibagian edit html, lalu paste kan kode dibawah ini tepat diatas </head>.
<b:if cond='data:blog.pageType != "error_page"'>
<script type='application/ld+json'>{ "@context": "http://schema.org", "@type": "WebSite", "url": "<data:blog.homepageUrl/>", "potentialAction": { "@type": "SearchAction", "target": "<data:blog.homepageUrl/>?q={search_term}", "query-input": "required name=search_term" } }</script>
</b:if>
2. Menangani Error susunan data pada "author"
Nilai propery "author" dapat kita isikan dengan nama author atau penulis artikel posting yang berkaitan, bila dalam halaman artikel website anda anda tampilkan author, karena itu pada code HTML untuk author dapat kita selipkan code schema markup untuk author.
Pada code html website anda silakan mencari code berikut ini:
<b:if cond='data:post.authorProfileUrl'>
<a class='g-profile' expr:href='data:post.authorProfileUrl' rel='author' title='author profile'>
<data:post.author/>
</a>
<b:else/>
Selanjutnya ganti jadi:
<b:if cond='data:post.authorProfileUrl'>
<span class='fn' itemprop='author' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/Person'>
<meta expr:content='data:post.authorProfileUrl' itemprop='url'/>
<a class='g-profile' expr:href='data:post.authorProfileUrl' rel='author' title='author profile'>
<span itemprop='name'><data:post.author/></span>
</a>
</span>
<b:else/>
Bila halaman website anda tidak tampilkan author karena itu anda dapat membuat sendiri:
<article class='post hentry' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/BlogPosting'>
selanjutnya tambah di bawahnya code berikut ini:
<span itemprop='author' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/Person'>
<meta expr:content='data:post.authorProfileUrl' itemprop='url'/>
<meta expr:content='data:post.author' itemprop='name' />
</span>
Simpan.
3. Menangani Error Pada "datePublished" dan "dateModified"
Susunan data untuk poin "datePublished" harus berisi tanggal penerbitkan artikel, dan dateModified dapat berisi tanggal modifikasi artikel itu, bila di dalam halaman artikel website anda tampilkan tanggal penerbitan artikel karena itu kita dapat selipkan datePublished dan dateModified pada code HTML untuk tanggal artikel itu.
<time class='timestamp-link' expr:content='data:post.timestampISO8601'><data:post.timestamp/></time>
Selanjutnya ganti jadi:
<time class='timestamp-link' expr:content='data:post.timestampISO8601' itemprop='datePublished dateModified'><data:post.timestamp/></time>
4. Menangani Error Pada Susunan Data "gambar"
Nilai untuk susunan data properti "gambar" harus berisi url gambar, bila dalam artiktikel disisipkan gambar, karena itu url gambar itu dapat kita pakai untuk nilai properti "gambar".
Mencari code berikut ini:
<article class='post hentry' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/BlogPosting'>
Selanjutnya tambah code berikut ini pas sesudah code di atas jadi:
<b:if cond='data:post.firstImageUrl'>
<div itemprop='image' itemscope='itemscope' itemtype='https://schema.org/ImageObject'>
<meta expr:content='data:post.firstImageUrl' itemprop='url'/>
<meta content='320' itemprop='width'/>
<meta content='172' itemprop='height'/>
</div>
</b:if>
Sebetulnya code di atas dapat anda tambah dimanapun dalam sisi artikel tetapi harus ada di cakupan tag HTML dengan itemtype='http://schema.org/BlogPosting'
Code di atas akan isi nilai "gambar" dengan url gambar pertama kali yang anda selipkan pada artikel website anda, Nilai untuk itempprop='widht' dan itemprop='height' dapat anda ganti samakan dengan nilai size gambar yang umum anda pakai pada artikel postingan.
5. Menangani Error Susunan Data "name" dan "headline"
Poin properti "name" dan "headline" untuk itemtype='http://schema.org/BlogPosting', dapat kita isikan dengan Judul artikel posting yang berkaitan, langkah melakukan perbaikan ialah seperti berikut:
Mencari tag HTML yang dipakai untuk membuntel judul artikel posting website anda, contoh tag judul di website saya ialah:
<h1 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link or (data:post.url and data:blog.url != data:post.url)'>
<a expr:href='data:post.link ? data:post.link : data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</h1>
Selanjutnya kita ganti jadi:
<h1 class='post-title entry-title' itemprop='headline name'>
<b:if cond='data:post.link or (data:post.url and data:blog.url != data:post.url)'>
<a expr:href='data:post.link ? data:post.link : data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</h1>
6. Menangani Error susunan data "penerbit/publisher"
Apakah itu penerbit/publisher dan apakah beda dengan author ?, penerbit/publisher ialah pemegang hak paten dan penerbit semua posting dan author ialah penulis posting.
Poin properti "penerbit/publisher" harus memakai itemtype='https://schema.org/Organization' atau itemtype='https://schema.org/Person', dan poin tipe ini mempunyai sub poin properti, name dan simbol.
Untuk isi properti ini saya umumnya memakai nama website dan simbol website.
Langkah melakukan perbaikan, mencari tag html yang mempunyai itemtype='http://schema.org/BlogPosting'
Contoh untuk website saya ialah:
<div class='post hentry' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/BlogPosting'>
Tambah pada bagian bawah code jadi:
<div class='post hentry' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/BlogPosting'>
<span itemprop='publisher' itemscope='itemscope' itemtype='https://schema.org/Organization'>
<meta expr:content='data:blog.title' itemprop='name'/>
<span itemprop='logo' itemscope='itemscope' itemtype='https://schema.org/ImageObject'>
<meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR4qqNzUmtsr_Rnkla-i849Fs0_oji_9z-7YtxQuB5Wz7fTJMBSjdwkFx4ow6slLPYDouIpSbLrWgY67L3JjkcMyHVnquVY4XXdmDIwdYxX5pDb-inZpYvrG3L5L5Gp2v5C1RCwEYM6XQ/s1600/pasien-bpjs.jpg' itemprop='url'/>
<meta content='146' itemprop='width'/>
<meta content='146' itemprop='height'/>
</span>
</span>
Yang warna merah ialah url simbol website, silakan anda tukar dengan url gambar untuk simbol website anda.
Angka 146 di atas untuk itemprop='width' dan itemprop='height' anda dapat samakan sama ukuran simbol website anda.
Code di atas sebetulnya dapat diletakkan dimanapun tetapi tetap harus ada di cakupan tag html yang mempunyai itemtype='http://schema.org/BlogPosting'
7. Menangani Error Susunan data "mainEntityOfPage"
Poin properti "mainEntityOfPage" dapat kita isikan dengan sebuah url atau creativeWork (webpage, article, dll)
Bila pilih url, kita dapat mengisinya dengan url artikel website yang berkaitan, bila pilih creativeWork webPage, karena itu kita dapat memakai itemType='https://schema.org/WebPage' untuk tag HTML yang dipakai untuk poin properti itu.
Kita mau mencoba isi mainEntityOfPage dengan url artikel website yang berkaitan.
Bila anda tidak memakai link untuk judul artikel karena itu silakan mencari code:
<div class='post hentry' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/BlogPosting'>
Selanjutnya tambah pada bagian bawahnya jadi:
<div class='post hentry' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/BlogPosting'>
<meta expr:content='data:post.url' itemprop='mainEntityOfPage' />
Bila kebenaran judul artikel posting anda memakai link karena itu anda dapat menambah itemprop='mainEntityOfPage' pada tag HTML untuk link itu alurnya bisa menjadi:
itemprop='mainEntityOfPage' href='xxx'>title
Apa Susunan data punya pengaruh untuk SEO?
Menurut Moz: Bila dihubungkan dengan search engine optimization hingga saat ini dampak schema markup pada ranking hasil pencaian masih jadi pembicaraan, masih juga dalam proses ekperimen dan hingga saat ini beritanya belum terdapat bukti yang bisa memberikan keyakinan jika kehadiran susunan data markup dalam susunan html halaman website bisa tingkatkan rangking pada hasil penelusuran.
Tetapi ada tanda-tanda jika kutipan hasil penelusuran dari info schema org yang ada di halaman website bisa tingkatkan klik throught rate (CTR), semakin lebih menarik pemakai agar semakin mengeklik judul pada hasil penelusuran.
Bila saya tidak terlambar memperoleh info terkini mengenai schema markup ini, pengakuan yang serupa di perkokoh dari faksi google jika hingga saat ini schema org belum dipakai sebagai google ranking factor, tetapi kemungkinan menurut saya individu schema org ada peluang akan dipakai sebagai google ranking factor di masa datang.
Lalu Apa keuntungan mengikutsertakan susunan data schema markup pada code halaman website?
Walau belum punya pengaruh ke search engine optimization, Kehadiran schema markup ini menurut saya tetap harus kita ikutsertakan di susunan htlm halaman website, google menyarankan website untuk mempunyai susunan data schema markup untuk maksud supaya mesin perayap lebih gampang tangkap tujuan yang terdapat di dalam halaman website hingga yang dimengerti tidak cuma tulisan saja, masih tetap mesin perayap akan pahami apa tujuan tiap sisi tulisan itu.
Dengan mengikutsertakan susunan data yang bagus, karena itu indeks google semakin lebih cepat dan lebih bagus, dan mesin perayap akan sanggup memberi hasil penelusuran dengan info yang lebih bagus, dan itu maknanya website semakin lebih gampang dikenal, meskipun efeknya tidak secara instant bisa kita alami
Khusus untuk penerbit/publisher adsense Kita tahu bukan jika kadang wujud penampikan google adsense ialah navigasi tidak terang, ada peluang pemicunya ialah website masih baru dan susunan data schema markup template yang dipakai tidak memberi info kehadiran navigasi website pada halaman itu.
Kesimpulan
Pembaruan error pada schema markup memang susah untuk dihidangkan karena akan bergantung pada susunan HTML yang dipakai di template website anda, dan mungkin susunan htmlnya berlainan, dengan pahami ketentuan main code schema markup sebetulnya benar-benar gampang sekali untuk jadikan susunan situsnya memberikan dukungan schema markup yang benar dan baik.
Artikel mengenai Tutorial Cara Memperbaiki Error Pada Susunan Data Blog, minimal bisa memberi tambahan wacana dan panduan ke anda untuk membenahi kekeliruan susunan data pada template website anda.
Posting Komentar