bn2v154MDaRwUuRjzbo7E5tA7HFKoHvHqpphWhL8
Bookmark

Penyebab Kipas Radiator Mobil Mati dan Solusinya

Kipas radiator adalah salah satu komponen vital dalam menjaga suhu mesin mobil tetap stabil saat kendaraan beroperasi. Namun, seringkali pemilik mobil menghadapi masalah di mana kipas radiator tidak menyala saat seharusnya. Hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah dalam sistem pendingin mesin yang perlu segera diatasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai penyebab umum mengapa kipas radiator mobil tidak menyala, serta solusi-solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut dan menjaga suhu mesin kendaraan tetap dalam batas normal.

Sumber Freepik


Sebab Kipas Radiator Mobil Mati

Ada beberapa alasan mengapa kipas radiator pada mobil bisa tidak berputar. Salah satunya adalah putusnya drive belt, yang terbuat dari bahan karet yang sensitif terhadap panas, debu, dan oli. Drive belt yang terkena oli bisa menjadi licin, menyebabkan slip dan akhirnya putus. Hal ini dapat merusak kipas pendingin, pompa power steering, dan alternator.

Selain itu, penyebab lainnya adalah fuse kipas yang putus. Fuse berfungsi sebagai pemutus arus listrik berlebihan, sehingga jika fuse putus, kipas radiator juga akan mati. Kabel kipas yang putus juga bisa menjadi penyebab kipas tidak berputar, bisa disebabkan oleh gigitan tikus atau kabel yang memuai.

Masalah lainnya adalah pemasangan kipas radiator yang terbalik, menyebabkan aliran angin terbalik dan membuat kipas tidak berputar. Motor kipas radiator yang rusak juga dapat menjadi penyebab, karena motor ini berfungsi sebagai penggerak kipas radiator. Jika motor rusak, kipas tidak akan berputar dan harus diganti.

Terakhir, soket yang kendor atau kurang kencang juga bisa menyebabkan kipas tidak berputar. Usia soket yang sudah tua juga dapat membuatnya tidak lagi efektif dalam mengalirkan arus listrik. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada kipas radiator mobil untuk mencegah terjadinya masalah dan memastikan sistem pendingin mesin berfungsi dengan baik.

Cara Atasi Kipas Radiator Mobil Mati

Cek Bagian Relay Motor Fan

Mengecek bagian relay motor fan adalah langkah penting dalam menentukan apakah masalah pada kipas radiator mobil terkait dengan relay atau bukan. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa apakah relay motor fan masih bisa berputar atau tidak. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan avometer untuk mengukur arus listrik yang masuk dan keluar dari relay.

Jika relay masih bisa berputar dan mengalirkan arus listrik dengan baik, kemungkinan besar masalahnya terletak pada bagian lain dari sistem pendingin mesin, seperti suhu yang berlebihan. Namun, jika relay tidak dapat berputar atau tidak mengalirkan arus listrik dengan baik, maka itu merupakan indikasi bahwa relay motor fan rusak dan perlu diganti dengan yang baru.

Pergantian relay motor fan yang rusak dengan yang baru adalah langkah yang penting untuk memastikan bahwa kipas radiator mobil dapat berfungsi dengan baik dan mencegah terjadinya masalah lebih lanjut pada sistem pendingin mesin. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dan mengganti komponen yang rusak atau aus, kita dapat memastikan kinerja optimal dari sistem pendingin mesin mobil kita dan mencegah terjadinya overheating atau masalah lainnya yang dapat merusak mesin kendaraan.

Ganti Sekring Baru

Jika setelah pemeriksaan ternyata penyebab kipas radiator tidak berputar adalah karena masalah pada sekring, langkah selanjutnya adalah menggantinya dengan sekring baru. Sekring yang rusak atau putus dapat menghambat aliran arus listrik menuju kipas radiator, sehingga menyebabkan kipas tidak berputar.

Untuk mengganti sekring yang rusak, langkah pertama adalah mematikan aliran listrik ke mobil dan mencari lokasi sekring yang terletak di dalam kotak sekring, biasanya di dekat mesin atau di dalam kabin mobil. Kemudian, buka kotak sekring dan periksa sekring yang terkait dengan kipas radiator untuk melihat apakah ada yang putus atau rusak.

Setelah itu, keluarkan sekring yang rusak dengan hati-hati dan gantilah dengan sekring yang baru dengan nilai ampere yang sesuai. Pastikan untuk menggunakan sekring yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda dan tidak melebihi kapasitas ampere yang ditentukan.

Setelah sekring baru terpasang dengan baik, tutup kembali kotak sekring dan pastikan semua koneksi rapat dan aman. Kemudian, hidupkan kembali aliran listrik ke mobil dan cek apakah kipas radiator sudah berputar dengan normal.

Dengan mengganti sekring yang rusak dengan yang baru, kita dapat memastikan aliran arus listrik yang lancar menuju kipas radiator, sehingga memastikan kinerja optimal dari sistem pendingin mesin mobil. Jika setelah penggantian sekring kipas radiator masih tidak berputar, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menemukan penyebab masalahnya.

Tes Arus Listrik

Melakukan tes arus listrik adalah langkah yang berguna untuk menentukan apakah masalah pada kipas radiator disebabkan oleh gangguan pada rangkaian listrik atau bukan. Cara ini memungkinkan kita untuk mengetahui apakah kipas radiator masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Langkah pertama dalam melakukan tes arus listrik adalah memasang kabel secara langsung ke motor kipas atau memasang jumper soket relay ke fuse box. Dengan cara ini, kita dapat menguji apakah kipas radiator berputar atau tidak ketika arus listrik dialirkan langsung ke motor kipas.

Jika kipas radiator berputar setelah tes ini dilakukan, maka kemungkinan besar tidak ada masalah pada rangkaian listrik. Namun, jika kipas radiator tetap tidak berputar, maka masalah tersebut mungkin disebabkan oleh komponen lain seperti aki yang bermasalah.

Dalam hal ini, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab masalahnya. Jika aki ditemukan bermasalah, maka perlu dilakukan penggantian aki yang baru untuk memastikan kinerja optimal dari kipas radiator dan sistem pendingin mesin mobil secara keseluruhan.

Ganti Carbon Brush

Carbon brush adalah komponen penting dalam mesin kipas radiator yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik dari bagian motor yang diam ke motor yang bergerak. Ketika carbon brush sudah habis atau aus, kipas radiator tidak akan berputar karena tidak ada aliran arus listrik yang dapat dialirkan.

Untuk mengatasi masalah ini, langkah yang tepat adalah mengganti carbon brush yang sudah aus dengan yang baru. Penggantian carbon brush secara teratur adalah bagian dari perawatan yang penting untuk memastikan kinerja optimal dari kipas radiator dan mencegah terjadinya masalah pada sistem pendingin mesin mobil.

Dengan mengganti carbon brush yang baru, kita dapat memastikan aliran arus listrik yang lancar ke motor kipas radiator, sehingga memastikan kinerja yang baik dan optimal dari sistem pendingin mesin mobil. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan mengganti carbon brush secara berkala sesuai dengan rekomendasi dari produsen atau mekanik profesional untuk menjaga kesehatan dan kinerja mesin mobil.

Posting Komentar

Posting Komentar

Kirimkan Komentar, kritik dan saran yang membangun demi berkembangnya blog ini:)