Ini adalah pengalaman Androkit selama menggunakan fitur layanan fintech PayLater. Bagi saya, layanan “beli sekarang, bayar nanti” ini salah satu layanan metode pembayaran belanja online maupun offline yang banyak sekali manfaatnya. Saya rasakan selama hampir satu tahun menggunakan paylater dari AkuLaku dapat mengatur segala bentuk keuangan rumah tangga baik pemasukan maupun pengeluaran.
Tetapi fitur Paylater tidaklah sempurna. Bisa saja layanan ini akan menjadi ancaman buruk bagi keuangan Anda jikalau tidak dikendalikan dengan baik. Ketika menggunakan fitur ini, bukan berarti Anda dengan se-enaknya pakai tanpa memikirkan (manage) keuangan Anda.
Pengertian PayLater
Jika dilihat secara kasat mata baik dari segi definisi maupun manfaatnya, tak jauh beda dengan layanan kartu kredit fisik yang biasanya kita kenal selama ini. Hanya saja yang membedakannya adalah bentuk atau fisik (nanti saya jelaskan perbedaannya di bawah).
Menurut saya pribadi, pengertian PayLater adalah layanan metode pembayaran online yang bisa kita gunakan untuk membeli barang atau jasa tanpa harus mengeluarkan sejumlah uang terlebih dahulu.
Untuk menggunakan layanan ini, Pastikan Anda sudah mempunyai limit kredit yang dikeluarkan oleh perusahaan keuangan. Ada banyak perusahaan yang menawarkan jasa ini seperti Kredivo, SPayLater (Shopee) dan AkuLaku. Untuk mendapatkan limit terebut, Anda harus mendaftarkan diri Anda ke salah satu penyedia layanan ini dengan beberapa persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
Manfaat dan Keuntungan Pakai PayLater
Selama saya menggunakan PayLater, ada banyak manfaat yang saya rasakan:
• Belanja online lebih mudah dan aman,
• Bunga 0% (jika menggunakan selama satu bulan),
• Biaya Admin murah banget. Saya pakai AkuLaku yang mana biaya admin hanya Rp1.000 per-transaksi,
• Pelunasan bisa dilakukan secara cicil,
• Bisa belanja apa saja. Yang penting limit mencukupi. Selama ini saya hanya menggunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti Token listrik, bayar langganan Wifi, Pulsa dan keperluan lainnya,
• Yang biasanya saya tidak pernah menghitung besar pengeluaran rumah tangga selama satu bulan, karena pakai ini saya lebih bisa mengetahui dan mengatur pengeluaran saya.
• Uang bisa kita gunakan untuk pegangan atau keperluan lainnya yang lebih penting.
Persamaan dan Perbedaan PayLater dengan Kartu Kredit Fisik?
Ketika Anda sudah pernah menggunakan PayLater dan Kartu Kredit Fisik, maka secara otomatis Anda akan merasakan persamaan dan perbedaan dari kedua layanan ini.
Umumnya ada kesamaan antara kedua layanan ini, yaitu sama-sama beli sekarang bayarnya nanti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun untuk perbedaannya sangatlah banyak. Antara lain:
Kartu Kredit Fisik:
• Hanya orang-orang tertentu yang bisa menggunakan layanan ini.
• Persyaratan lebih ribet.
• Dalam penggunaannya, harus menggunakan kartu fisik.
• Bisa dicicil lebih satu tahun. Bahkan ada sampai yang dua tahun.
PayLater:
• Semua orang bisa merasakan layanan PayLater.
• Persyaratan lebih mudah dan tidak ribet. (hanya butuh data pribadi dan foto selfi)
• Banyak metode pembayaran
• Langkah penggunaannya saat melakukan pembayaran online jauh lebih mudah.
• Bisa dicicil dengan batas maksimal kurang lebih satu tahun.
Cara Pengajuan PayLater di AkuLaku
Karena saya menggunakan PayLater AkuLaku sebagai metode pembayaran andalan, maka di artikel ini saya akan jelaskan secara singkat cara daftar atau mengajukan paylater di aplikasi AkuLaku.
• Pertama, Silahkan download aplikasi AkuLaku.
• Lakukan pendaftaran akun dengan menggunakan nomor hp dan lakukan verifikasi. Jika sudah ada, lakukan login.
• Pada halaman utama, masuk ke menu PayLater dan tekan tombol Ajukan sekarang.
• Lakukan pengajuan dengan mengisi aplikasi pendaftaran seperti data pribadi, pekerjaan, pendidikan, kontak darurat hingga informasi KTP.
• Atur 6 digit PIN pembayaran.
• Setelah aplikasi pengajuan terkirim, tunggu hingga pengecekkan data selesai,
• Nanti akan ada pemberitahuan selanjutnya melalui notifikasi terkait pengajuan pengaktifan layanan PayLater AkuLaku.
Mitra PayLater AkuLaku
Ketika pengajuan Anda diterima, maka Anda akan mendapatkan limit yang sudah ditentukan oleh sistem. Anda bisa gunakan fitur ini di beberapa tempat seperti AkuLaku Marketplace, Shopee, BukaLapak, BliBli, Pegi-Pegi, Tiket.com dan lain-lain.
Namun baru-baru ini AkuLaku juga menjalin kerjasama di berbagai tempat toko offline sebagai metode pembayaran pilihan.
Denger-denger, AkuLaku PayLater juga ada plugin untuk website bisnis Anda bagi yang menggunakan CMS WordPress. Jadi, Anda bisa menambahkan AkuLaku PayLater sebagai metode pembayaran tambahan di website Anda untuk meningkatkan konversi penjualan Anda.
Tips Menggunakan PayLater versi Androkit
Sebagai penutup, Saya mau bagikan berbagai tips cara menggunakan paylater yang sehat dan baik agar nantinya tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, yaitu telat bayar atau gagal bayar.
• Karena sekarang menggunakan sistem teknologi AI, maka segala penilaian skor kredit termasuk pemberian limit kredit PayLater di masing-masing pengguna akan terisi secara otomatis berdasarkan penilaian data yang Anda berikan. Jadi saran saya, usahakan data yang Anda beri valid. Jangan karena ingin dapat limit banyak, Anda input besar gajinya juga lebih besar daripada yang sebenarnya.
• Gunakan limit sesuai dengan kebutuhan, bukan hanya demi keinginan.
• Atur keuangan Anda. Bandingkan penggunaan limit kredit di bulan sebelumnya. Pembelian apa saja yang tidak perlu menggunakan paylater bisa Anda tunda atau gunakan uang cash.
• Jangan sekali-kali Anda cairkan limit paylater dalam bentuk uang tunai. Selain pemborosan, pihak AkuLaku akan melakukan tindakan pemblokiran sementara atau selamanya jika terdeteksi penyalahgunaan limit paylater.
• Kalau bisa, pilih tenor langsung lunas satu bulan pemakaian. Disamping lebih murah, dengan tenor satu bulan Anda tidak dikenakan bunga alias 0%.
Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi Anda. Gunakanlah limit paylater dengan bijak!
Posting Komentar